Bamboosa, Penginapan Murah di Kota Bukittinggi

Bamboosa Guest House


Bukittinggi. Kalian pasti tau kota yang satu ini. Kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat ini memang cukup terkenal karena memiliki banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Salah satu yang terkenal adalah jam gadang. Jam yang dibangun pada tahun 1926-1927 ini merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmina kepada pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu. Jam dengan gaya arsitektur eropa ini menjadi ikon Kota Bukittingi. Jika kalian ke Bukittinggi tanpa mengunjungi dan berfoto di Jam Gadang rasanya kurang lengkap. Selain Jam Gadang tentu masih banyak wisata lain yang bisa dikunjungi di kota ini, mulai dari wisata sejarah, budaya hingga wisata petualangan seperti pendakian Gunung Marapi.

Kali ini tentu saja saya tidak ingin mengulik lebih jauh soal wisata yang ada di Bukittingi, karna sudah banyak sekali tulisan yang menginformasikan hal tersebut. Kali ini saya ingin berbagi kepada tentang satu penginapan murah yang ada di Kota Bukittingi. Penginapan ini sangat cocok buat para traveller yang punya budget pas-pasan, hehehe...



Bamboosa Guesthouse. Yaaap... demikian nama penginapan ini. Letaknya sangat dekat dengan areal Jam Gadang. Alamat lengkapnya Jl. Prof. Bahder Johan No 38, Mandiangin Koto Selayan, sekitar 5 menit dari Jam Gadang. Kalau kalian bingung bisa langsung searching di Google Map, sudah ada petunjuk arahnya untuk sampai kesana.

Penginapan ini terbilang cukup sederhana, namun sangat bersih dan nyaman untuk kalian beristirahat. Sepertinya ini adalah rumah lama yang didesain ulang menjadi tempat penginapan. Tempat ini juga memiliki taman kecil yang sangat menarik dengan beraneka-ragam bunga dan tanam-tanaman. Lokasi sarapan diposisikan dekat dengan taman bunga, sehingga menambah suasana asik saat menyantap makanan. Disamping itu, bagi kalian yang membawa anak kecil, ada kolam renang mini yang dapat digunakan si kecil untuk berenang. 

kolam renang anak
View Gunung Marapi dari Penginapan

Dengan semua kenyamanan yang ditawarkan, kalian hanya perlu membayar 200 ribu hiingga 275 ribu per kamar, tergantung type kamar yang kalian pilih. Dengan harga tersebut kalian juga sudah dapat sarapan dan WiFi gratis. Sangat murah bukaan..???

Nah... bagi kalian yang bingung mencari penginapan di Bukittingi dengan harga murah dan tempatnya nyaman, silahkan cobain Bamboosa Guest House ini yaa... dijamin tidak akan menyesal. Ohya, tempat ini juga cocok buat kalian yang liburan bersama keluarga kok. Sangat nyaman buat anak-anak, dan ada ruang tamu yang bisa digunakan sebagai tempat ngmpul-ngumpul.

Menikmati akses WiFi di Taman


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wisata Lubang Kolam, Jejak Penjajahan di Bumi Kampar

Image
Lubang Kolam, sebuah objek wisata sejarah yang terletak di Desa Merangin, Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, Riau tepatnya di pinggir jalan lintas Sumatera Barat-Riau. Dari Kota Bangkinang, objek wisata ini berjarak lebih kurang 25 KM. Pintu Gerbang menuju lokasi terlihat jelas dari pinggir jalan lintas Sumbar-Riau. Dahulu, lubang kolam yang berarti lobang gelap ini merupakan terowongan yang menghubungkan jalan menuju Sumatera Barat dari Riau maupun sebaliknya. Sejak Tahun 1995, terowongan Lubang Kolam ini tidak lagi dilalui oleh kendaraan karena pembangunan PLTA Koto Panjang yang mengakibatkan jalan lintas Sumbar-Riau dialihkan Karena jalan lama terendam genangan danau bendungan PLTA. Pada tahun 2014, lokasi Lubang Kolam ini dijadikan objek wisata oleh pemerintah setempat. Namun sayang, pengelolaannya dirasakan kurang maksimal. Masih banyak fasilitas yang harus dilengkapi jika benar-benar serius ingin menjadikan tempat ini sebagai sarana objek wisata. Lubang Kolam
Keep reading

Ma'awuo Ikan Danau Bokuok

Image
Ma'awuo Ikan Danau Bokouk  merupakan salah satu acara adat di Desa Danau Bingkuang, Kabupaten Kampar, Riau yang sekaligus menjadi ajang pesta rakyat masyarakat Desa Danau Bingkuang dan desa-desa sekitarnya.  Ma'awuo adalah kegiatan menangkap ikan bersama yang dilakukan oleh masyarakat di sebuah danau yang bernama Danau Bokuok. Danau Bokuok merupakan sebuah danau kecil yang berada di Desa Danau Bingkuang. Pada hari-hari biasa, disepakati secara adat bahwa masyarakat dilarang menangkap ikan di danau tersebut. Pelarangan ini disepakati setelah danau bokuok digenangi banjir besar yang berasal dari sungai kampar. Semenjak danau digenangi banjir, maka ninik mamak setempat mengeluarkan larangan untuk menangkap ikan hingga disepakati waktu menangkap ikan bersama pada acara  Ma'awuo. karena periode banjir besar tidak menentu, maka acara Maawuo juga tidak dapat ditetapkan periodenya, terkadang sekali dalam setahun, terkadang hingga sekali dalam tiga tahun. Pembukaan ac
Keep reading

Mancokau Ikan Lubuk Larangan

Image
Provinsi Riau memiliki cukup banyak adat-istiadat dan kebudayaan yang sangat menarik. Kebudayaan ini banyak yang lahir dari kebiasaan masyarakat dengan menghargai kearifan yang disepakati secara bersama2. Salah satu kearifan lokal yang sangat menarik untuk disaksikan adalah kegiatan " Mancokau ikan lubuk larangan ." Lubuk larangan adalah lokasi tertentu pada sebuah sungai atau danau yang disepakati secara bersama oleh masyarakat, bahwa ikan yang ada di lokasi tersebut tidak boleh diambil hingga waktu yang ditetapkan. Lubuk larangan ini biasanya dipanen secara bersama-sama oleh masyarakat dalam sebuah acara yang bernama " mancokau ikan lubuk larangan. " Acara ini dilakukan sekali dalam setahun, sehingga ikan-ikan yang ada di lubuk larangan banyak yang memiliki ukuran cukup besar karena memiliki waktu yang panjang untuk tumbuh dan berkembang. Tradisi lubuk larangan ini selaras dengan upaya menjaga dan memelihara kelestarian alam, terutama ekosistem sungai. Dengan
Keep reading