Gunung Daik Lingga, Hanya Untuk Pendaki Yang Bernyali


Gunung Daik adalah gunung yang terletak di Pulau Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau dan merupakan puncak tertinggi di  Provinsi tersebut.  Gunung ini termasuk salah satu gunung yang jarang diketahui oleh para pendaki masa kini (yang lebih dikenal dengan pendaki alay) karena memang letaknya yang berada di sebuah pulau dengan akses transportasi  yang masih terbatas. Namun sebenarnya gunung daik adalah ikon nya Kabupaten Lingga, karna cerita dan legenda yag melekat dengan gunung ini sudah sangat masyhur di kalangan masyarakat setempat. Selain itu, gunug daik seolah menjadi latar belakang penghias Pulau Lingga, karena dari setiap sudut Kota gunug ini dapat dilihat dan menambah indah pemandanagn kota Daik. Konon dulunya hampir seratus tahun pulau lingga merupakan pusat kerajaan Riau-Lingga, sehingga pulau ini juga dikenal dengan sebutan bunda tanah melayu.

Gunung daik yang menjulang tinggi di Pulau Lingga ini dulunya memiliki puncak bercabang tiga dengan masing-masing puncak memiliki nama yang berbeda-beda. Cabang tertinggi dikenal dengan nama Gunung Daik, puncak kedua dikenal dengan nama Pejantan dan puncak ketiga yang terendah dikenal dengan nama Cindai Menangis. Akan tetapi, saat ini hanya tinggal dua puncak yang masih dapat kita lihat, karena puncak ketiga yaitu Cindai Menangis sudah lama patah. Padahal menurut cerita, puncak Cindai Menangis ini adalah puncak yang  paling indah bentuknya sehingga diberi nama cindai yang memiliki arti kain sutera yang berbunga-bunga. Banyak cerita berkembang dimasyarakat perihal patahnya puncak Cindai Menangis ini hingga menjadi legenda rakyat Pulau Lingga.



Ketinggian Gunung Daik lebih kurang 1.165 mdpl dengan puncaknya yang memiliki kesulitan untuk didaki karena sudah memerlukan keahlian panjat tebing dan peralatan panjat yang memamadai. Hingga saat ini tidak banyak diketahui pendaki yang sudah sampai di puncak gunung daik ini. Menurut salah seorang teman yang berdomisili di Pulau Lingga, hingga saat ini belum ada 10 orang yang sampai ke puncak gunung ini, kebanyakan hanya sampai teras puncak. Masih menurut teman tersebut, pendakian ke Gunung Daik memakan waktu lebih kurang 8 jam perjalanan. Selain sulitnya untuk mencapai puncak karena memerlukan keahlian khusus, kondisi alam yang dilalui selama pendakian yang masih berupa hutan belantara dengan pemandangannya yang indah, menjadikan gunung ini sangat cocok untuk didaki oleh para pendaki yang memiliki jiwa petualang dan menyukai tantangan, terutama tantangan ekstreme.

berdasarkan informasi yang saya peroleh dari sebuah museum yang ada di kota daik, pada tanggal 12-24 September 1998 ada seorang bule yang bernama Pierre Kintgen melakukan pendakian ke daik bersama tim dan beberapa orang porter setempat. Tim ini merencanakan pendakian dengan begitu matang dengan peralatan panjat yang cukup lengkap. Dengan persiapan yang matang tersebut, pada tanggal 21 akhirnya tim ini berhasil melakukan pemanjatan ke puncak gunung Daik.



Untuk sampai ke Pulau Lingga dapat ditempuh dari Batam menggunakan kapal laut dengan jarak tempuh lebih kurang 3 – 4 jam. Untuk saat ini belum ada jalur udara yang langsung sampai ke Pulau lIngga, namun jika pengunjung ingin melalui jalur udara dapat memilih penerbangan ke dabo Singkep, dari Dabo Singkep melanjutkan perjalanan ke Pulau Lingga menggunakan kapal dengan waktu  tempuh 1 jam. Untuk penginapan di Pulau Lingga tergolong cukup murah, mulai dari 70 ribu hingga 200 ribuan. Untuk pendakian ke gunung Daik di mulai dari pintu rimba yang letaknya tidak jauh dari pusat kota.

Dengan kondisi pendakian dan jalur tempuh yang cukup ekstreme, para pendaki haruslah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang jika ingin ke Gunung Daik. Persiapan yang dibutuhkan diantaranya fisik, peralatan pendakian dan panjat tebing serta sedikit teknik panjat tebing, dan informasi seputar gunung. Terakhir, saat melakukan pendakian, jagalah kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar, jangan buang sampah sembarangan dan jangan mengambil apapun selain foto dan pengalaman.

Selamat merencanakan pendakian ke Gunung Daik...!!!

Wassalam..!!!

Comments

  1. Semoga bisa ke sini tahun ini.
    :D

    ReplyDelete
  2. Hehehe, kamilah yg pertama Kali mencapai puncak ini bersama Pierre kintgen seorang kakek Kaya Raya dr Belgia yg mendanai ekspedisi ini.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wisata Lubang Kolam, Jejak Penjajahan di Bumi Kampar

Ma'awuo Ikan Danau Bokuok

Sungai Bungo, Dusun Terpencil di Belantara Hutan Rokan Hulu Riau