Taman Nasional Zamrud, Permata Wisata Riau

Taman Nasional Zamrud.
By: Slayer hijau

Taman Nasional Zamrud adalah salah satu kawasan konservasi alam yang ada di Provinsi Riau tepatnya di Desa Dayun, Kabupaten Siak. Kawasan ini diresmikan menjadi taman nasional ke 55 di Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada tahun 2016 silam. Luas TN Zamrud kurang lebih 31.000 hektar dengan tutupan hutan alam yang masih terjaga dengan baik

Sebagai taman nasional, Zamrud sangat mungkin untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata minat khusus. Kawasan konservasi pada umumnya memang diarahkan kepada pengelolaan wisata terbatas berbeda dengan lokasi wisata massal. Hal ini mengingat fungsi utamanya untuk mempertahankan keanekaragaman hayati hutan yang masih tersisa di suatu wilayah. Untuk masuk ke kawasan wisata konservasi harus melalui prosedur yang biasa disebut sebagai simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). Simaksi TN Zamrud dapat diurus di kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang berada di Kota Pekanbaru

Danau Zamrud

Danau Zamrud

Yang menarik di TN Zamrud selain suasana hutannya yang masih sangat alami, adalah keberadaan danau khas ekosistem gambut yang sangat indah, Danau Zamrud. Danau Zamrud memiliki air yang sangat jernih khas hutan rawa gambut dengan warna air jernih kehitaman. Danau ini cukup luas dan sangat menarik untuk diarungi menggunakan perahu yang dapat disewa di sekitar kawasan danau. Selain airnya yang jernih dan sejuk, danau ini juga memiliki keanekaragaman ikan yang menarik, salah satunya adalah adanya ikan arwana yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi hidup liar disana.

Di Danau Zamrud terdapat empat pulau pulau besar yang mempunyai karakteristik unik karena keberadaannya yang bisa berpindah-pindah. Empat pulau utama yang ada di danau yaitu Pulau Besar, Pulau Tengah, Pulau Bungsu dan Pulau Beruk.

Pulau yang berlokasi di danau zamrud ini merupakan sebuah pulau yang terbentuk dari endapan lumpur dan tumbuh-tumbuhan. Pulau semacam ini lazim dikenal sebagai floating island atau pulau yang melayang. Namun karena terjadi pendangkalan di Danau zamrud akibat endapan tanah, pulau melayang ini sudah jarang terlihat bergerak dari tempatnya.

Benteng Pertahanan Perubahan Iklim Dunia

Ekosistem Rawa Gambut Zamrud

Selain indah dan menarik untuk dikunjungi, yang istimewa dari TN Zamrud adalah karakteristik bentang alamnya yang merupakan ekosistem rawa gambut. Sebagaimana diketahui, lahan gambut merupakan ekosistem yang sangat penting dalam mencegah pemanasan global. Hal ini kerena gambut merupakan ekossistem yang berfungsi sebagai penyerap gas karbon terbesar di dunia. Untuk itu, pemerintah sangat serius menjaga ekosistem ini sebagai kontribusi terhadap kesepakatan internasional untuk mencegah kenaikan suhu global di bawah dua drajat celcius.

Meski masih terjaga dengan baik, kawasan ini sangat rawan terhadap kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh manusia maupun perusahaan besar. Salah satu ancaman seriusnya adalah ekspansi perkebunan oleh perambah secara ilegal.

Masyarakat Desa Dayun

Danau Zamrud
Foto by: Besta Junandi

Salah satu komitmen pemerintah daerah dalam mengelola wisata di TN Zamrud adalah melibatkan masyarakat. Peran masyarakat salah satunya dapat menjadi pemandu wisata untuk pengunjung yang ingin menjelajah disana. Hutan rimba yang memiliki kerapatan pohon  yang masih tinggi ini sangat menarik untuk dijelajahi. Di sini kita dapat melihat jenis kayu-kayuan hutan yang sudah langka dengan ukuran yang cukup besar. Masyarakat di sekitar kawasan TN Zamrud tentunya sangat memahami kondisi alam disana.

Selain menjadi pemandu wisata, masyarakat Dayun juga telah mempersiapkan produk olahan khas sebagai oleh-oleh yag dapat dibeli oleh wisatawan. Salah satu produk olehan tersebut adalah manisan dari buah semangka yang ditanam sendiri oleh masyarakat di lahan gambut. Selain manisan banyak lagi olahan buah semangka yang dikreasikan oleh masyarakat dan dikemas secara menarik.

Nah bagi kalian yang ingin berkunjung ke TN Zamrud dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari Kota Pekanbaru dengan waktu tempuh kurang lebih duasetengah jam. Tiba di Desa Dayun untuk menuju ke TN Zamrud akan melewati jalan perusahaan tambang minyak milik pemerintah daerah dan pertamina hulu. Sebelum berangkat pastikan dulu kalian telah memiliki  simaksi dari Balai Besar KSDA Riau agar tidak ada kendala.


Bagi kalian yang ingin melihat video keindahan Taman Nasional Zamrud silahkan klik link di bawah ini:
(https://www.youtube.com/watch?v=uE7Ra-XDJ-4&t=85s)


Comments

Popular posts from this blog

Wisata Lubang Kolam, Jejak Penjajahan di Bumi Kampar

Ma'awuo Ikan Danau Bokuok

Sungai Bungo, Dusun Terpencil di Belantara Hutan Rokan Hulu Riau