Jalan Rusak = Ladang Rezeki




Beberapa waktu lalu saya dan beberapa orang kawan melakukan perjalanan ke Kabupaten Rokan Hulu dari Kota Pekanbaru melalui jalur Petapahan untuk memenuhi undangan pernikahan salah seorang saudara. Jalur ini sengaja kami tempuh karena memang lebih dekat jika dibandingkan jalur melalui Kota Bangkinang. Namun, perjalanan tidak semulus yang dibayangkan, sepanjang perjalanan banyak dijumpai jalanan yang kondisinya rusak dan berlobang. Harus ekstra hati-hati dan konsentrasi penuh saat melewati jalanan ini agar tidak mengalami kecelakaan. Dalam hati saya bertanya, apakah pemimpin daerah tidak pernah lewat di jalan ini sehingga jalan rusak seperti ini dibiarkan saja

  

Ada hal menarik yang saya saksikan saat melewati beberapa titik jalan yang rusak dan berlobang ini. Di beberapa titik kami menjumpai ada warga setempat yang tengah memperbaiki jalan yang berlobang tersebut dengan menggunakan cangkul dan peralatan sederhana. mereka menambal jalanan yang berlobang dengan tanah liat yang diambil dari pinggir jalan. Akan tetapi, mereka mengerjakan hal tersebut bukan tanpa tujuan. Saat para pengendara melintas di dekat mereka, maka mereka mengacungkan waadah dengan harapan mendapatkan uang dari pengendara. Hal ini jadi semacam pekerjaan sampingan bagi masyarakat setempat. Boleh dikatakan, jalan yang rusak dan berlobang adalah ladang rezeki bagi mereka karena tidak sedikit pengendara yang memberikan uang saat melintasi mereka walaupun hanya lembaran seribu atau dua ribu rupiah.


Pekerjaan seperti ini tidak hanya dilakukan oleh kaum laki-laki saja. para wanita baik yang masih muda maupun para ibu-ibu juga ikut ambil bagian memanfaatkan ladang rezeki berupa jalan rusak dan berlobang ini. bahkan terkadang ada anak kecil yang juga ikut serta mencangkul menutup lobang di jalan.



Bagi masyarakat setempat mungkin kondisi jalan yang rusak dan berlobang bisa dimanfaatkan jadi peluang memperoleh penghasilan tambahan, Namun bagi para pengguna jalan tentu saja hal ini sangat mengganggu perjalanan mereka. Semoga kondisi jalan yag seperti ini tidak dibiarkan berlarut-larut walaupun nantinya dengan diperbaikinya jalan yang berlobang ini berarti penghasilan tambahan beberapa orang warga akan hilang. 

Comments

Popular posts from this blog

Wisata Lubang Kolam, Jejak Penjajahan di Bumi Kampar

Ma'awuo Ikan Danau Bokuok

Sungai Bungo, Dusun Terpencil di Belantara Hutan Rokan Hulu Riau