Mendaki Gunung Talang Via Aia Batumbuk


Gunung Talang merupakan salah satu gunung yang terletak di Sumatera Barat selain Gunung Marapi yang juga menjadi andalan para pendaki baik pendaki lokal maupun pendaki dari luar daerah untuk menghabiskan waktu liburan dan memuaskan hasrat petualangan mereka. Gunung ini masih aktif dengan kawah yang terbilang kecil dan sering mengeluarkan asap yang berbau belerang. Puncak Gunung Talang berada di 2597 Mdpl. 

Gunung Talang berada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Ada dua Jalur pendakian yang dapat dipilih oleh para pendaki untuk sampai ke Gunung Talang. Jalur pertama adalah jalur yang melalui daerah Bukik Sileh (Batu Bajanjang) dan jalur lainnya adalah jalur yang melalui Nagari Aia Batumbuk. Masing-masing jalur memiliki tantangan dan keindahan masing-masing. Namun saat ini, jalur yang populer di kalangan pendaki adalah jalur yang melalui Nagari Aia Batumbuk yang diresmikan pada tahun 2013 yang lalu

Untuk sampai ke Nagari Aia Batumbuk dapat ditempuh dengan kendaraan umum ataupun angkutan pedesaan dari Kota Kabupaten Solok. Perjalanan yang dibutuhkan lebih kurang 30 sd 60 menit dari Arusako, Ibu kota Kabupaten Solok menuju Aia Batumbuk dengan mengambil rute ke arah Alahan Panjang Solok Selatan.

Jalur Aia Batumbuk ini banyak dipilih pendaki karena jalur yang ditempuh relatif lebih mudah dan waktu yang dibutuhkan juga relatif lebih singkat. Pada umumnya waktu yang dibutuhkan untuk mendaki Gunung Talang via jalur Aia batumbuk ini lebih kurang 3 sd 4 Jam. Selain itu, pemandangan kebun teh di kaki gunung yang terletak di Nagari Aia Batumbuk ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki.


Sesampainya di Cadas, para pendaki akan disuguhi pemandangan yang sangat indah, yaitu view Danau Atas dan juga Danau Bawah serta Danau Talang. Di Cadas Gunung Talang ini terdapat areal camping ground yang sangat luas untuk mendirikan tenda sehingga tidak perlu khawatir tidak kebagian spot untuk mendirikan tenda. Di areal camping ground ini terdapat sumber air yang cukup banyak, karena memang ada semacam sungai kecil yang mengalir di tempat tersebut.



Dari areal camping ground atau tempat mendirikan tenda ini, para pendaki membutuhkan waktu lebih kurang 1 jam untuk sampai ke puncak. Namun, untuk menikmati matahari terbit para pendaki tidak harus melakukan pendakian sampai ke puncak karna dari areal camping ground para pendaki sudah dapat menikmati momen matahari terbit maupun matahari tenggelam.



Perjalanan menuju puncak gunung talang dari areal camping ground cukup menantang, karna jalur yang dilalui sangat terjal. Dalam perjalanan menuju puncak, ada salah satu tempat yang biasanya sering menjadi spot pengambilan foto oleh para pendaki. spot ini berupa deretan kayu mati yang sudah mengering namun masih berdiri. Para pendaki biasanya sering mengabadikan momen melalui foto di tempat ini. 

Dari puncak Gunung Talang ini banyak sekali pemandangan yang dapat dinikmati. selain view Danau Atas dan Danau bawah serta Danau Talang, para pendaki juga dapat menikmati pemandangan Danau Singkarak, Gunung Kerinci, serta Gunung Marapi dan Singgalang. Namun semua view tersebut hanya dapat dinikmati saat kondisi cerah dan tidak berkabut.



Untuk turun dari Gunung Talang, para pendaki dapat memilih jalur yang berbeda dari saat melakukan pendakian. Para pendaki dapat memilih jalur Bukik Sileh untuk turun, namun harus melapor terlebih dahulu di posko pendakian saat akan naik bahwa akan turun dengan jalur yang berbeda. Dengan jalur yang berbeda saat melakukan pendakian dan saat turun, para pendaki akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dan lebih menarik  sehingga dapat merasakan sensasi dan kelebihan dari masing-masing jalur tersebut.



Demikianlah sedikit informasi mengenai pendakian Gunung Talang, semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang ingin melakukan pendakian ke Gununug ini, dan tetap Jaga Kebersihan dan Kelestarian Alam di manapun kalian berwisata.


Wassalaaam!!!


Comments

Popular posts from this blog

Wisata Lubang Kolam, Jejak Penjajahan di Bumi Kampar

Ma'awuo Ikan Danau Bokuok

Mancokau Ikan Lubuk Larangan