Euforia Kunjungan Wapres Jusuf Kalla di Kabupaten Siak


Dalam rangka puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia, wapres Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Siak. Hari lingkungan hidup sebenarnya jatuh pada tanggal 5 Juni. Namun karena bertepatan pada bulan ramadhan, maka peringatannya diundur hingga tanggal 22 Juli. Yang patut dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Siak adalah puncak peringatan hari lingkungan hidup ini untuk pertama kali dilaksanakan di luar Istana Negara dan Istana Bogor. Kota Siak mendadak ramai dikunjungi oleh kepala-kepala daerah Kabupaten/Kota se -Indonesia.

Kedatangan wakil presiden ini menarik perhatian banyak pihak, mulai dari masyarakat biasa yang ingin sekedar mengabadikan kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu dengan kamera handphone, sampai dengan wartawan yang berdesakan demi mengabadikan moment-moment dan kegiatan wapres untuk dijadikan konten berita. Moment-moment kedatangan orang penting, biasanya memang selalu menarik untuk diabadikan dan kemudian diceritakan kepada kerabat dan kawan-kawan maupun dijadikan berita yang dapat dibaca oleh semua orang.




Namun, mengabadikan foto orang penting sekelas wakil prsiden bukanlah hal yang mudah. Disamping pengamanan yang super ketat oleh anggota PASPAMPRES, juga harus berdesakan dengan para pengambil foto lain. Namun ini bisa menjadi pengalaman yang menarik untuk diceritakan karena cukup memacu adrenaline. Berlarian, berebut posisi pengambilan foto yang tepat untuk mendapatkan hasil foto yang menarik, harus tepat waktu, karena moment-moment menarik hanya berlangsung beberapa menit saja.







Kesempatan mengabadikan kegiatan wakil presiden ini merupakan pengalaman yang sangat berharga.
Merasakan atmosfer ketatnya pengamanan yang diberikan untuk memastikan keselamatan orang nomor dua di Indonesia ini jadi bahan cerita yang menarik untuk dibagikan.

Hadirnya wakil presiden dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup ini semoga saja dapat membawa angin segar bagi perbaikan lingkungan di provinsi Riau yang saat ini sudah rusak sedemikian parah. Bencana kabut asap yang setiap tahun dialami oleh masyarakat Riau selama 18 tahun, semoga di tahun hadirnya wapres ini tidak terulang lagi. Perusahaan-perusahaan di Riau yang bertanggung-jawab sebagai perusak lingkungan juga mendapatkan sanksi yang sesuai dengan kesalahan mereka, semoga saja ya pak wapres...







Comments

  1. Yeay,
    are you a journalist article brother?
    Good news.. have a nice job.

    ReplyDelete
    Replies
    1. not yet, but hope will be soon sist..
      thanks for your attention :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wisata Lubang Kolam, Jejak Penjajahan di Bumi Kampar

Ma'awuo Ikan Danau Bokuok

Sungai Bungo, Dusun Terpencil di Belantara Hutan Rokan Hulu Riau